Friday 1 April 2011

Qalam H.A







Aku sudah tidak mampu bicara,
lidahku kelu saat kulihat langit bertapa,
Kerinduan Agung yang ku puja-puja,
Duduk aku menanti panggilanNYa.
Cukup ku intai,
Tangisan manusia,
Berbelit madah salam dari neraka,
Aku memang tidak punya,
Calon ahli nar yang haus Al kauthar,
Diamku bukan amarah,
Namun diamku tanda cinta,
Cinta yang penghujungNya di Syurga,


"Sudah ku pekik-pekik.
Memanggil jasadku bangun ,
Dari alam khayalan,
Keluar dari rusukku,
Al Quran dan Sunnah pegangan abadiku,,
Mujahid di Jalan ALLAH,
Guruku yang luas,
Tangisanku kabur ,
Antara Dunia dan akhirat,
Biarkan ku lepas yang ada,
Untuk ku gapai Al-Falah,
Ku jejak langkah Ibnu Qayyim,
Sebelum ku meniarap pada dunia,
Kuhapus rinduku pada angin,
Biar rinduMu yang bertakhta."


 From purifiy heart in process,
punurkasih

No comments:

Post a Comment